José Alberto Mujica, Presiden Termiskin di Dunia


Mix and Much -Mungkin sebagian dari kita selalu beranggapan bahwa seorang pimpinan negara atau presiden adalah orang yang berpenghasilan besar, tinggal dirumah mewah, baju dan mobil super mahal.

Jose Mujica adalah pengecualian, sebagai seorang presiden yang jauh dari hal-hal tersebut. Presiden Uruguay yang dilantik pada 2010 ini dijuluki sebagai presiden termiskin didunia.

Presiden dengan nama lengkap José Alberto Mujica Cordano ini mendonasikan 90 persen gajinya setiap bulan, yaitu 12.000 dollar AS atau hampir Rp 120 juta, untuk berbagai kegiatan amal.

Sebagai seorang presiden, dia lebih memilih untuk tinggal di area pertanian diluar ibukota yang jalan menuju rumahnya belum diaspal.

Disana ia dan istrinya menanam sendiri bunga-bunga sebagai pemasukan keluarga dan tidak ada pasukan kepresidenan yang mengawal sang presiden.

Lalu kenapa sang presiden memilih untuk menjalani hidup dalam kesederhanaan? Ternyata dia telah merasa memiliki kehidupan yang baik :

"Hampir seluruh hidup saya habiskan dengan cara seperti ini. Saya bisa hidup baik dengan apa yang saya miliki saat ini".

Sebagai seorang presiden, José Alberto Mujica hanya menerima gaji dari negaranya sebesar Rp.800.000 setelah dipotong 90% untuk didonasikan kepada rakyatnya.

Kenapa José Alberto Mujica bisa bertahan hidup sebagai seorang presiden Uruguay dengan cara seperti itu?

Ternyata dia belajar dari sejarah yang telah dilaluinya yang pernah menjalani masapenahanan di sel isolasi yang sangat buruk akibat pemberontakan yang dilaluinya antara tahun 1960 - 1970 an.

Masa-masa dia dalam penjara itulah yang menurut Mujica membentuk kepribadian dan pandangan hidupnya.

"Saya disebut presiden termiskin di dunia, tetapi saya tak merasa miskin. Orang miskin adalah mereka yang bekerja hanya untuk menjaga gaya hidup mewahnya dan selalu menginginkan lebih," ujarnya berfilosofi.

"Ini adalah masalah kebebasan. Jika Anda tak memiliki banyak barang maka Anda tak perlu bekerja keras untuk mempertahankannya dan bekerja seumur hidup layaknya budak. Dengan cara seperti ini, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri," tambah dia.

"Banyak yang mengatakan saya orang tua gila atau eksentrik, tapi ini adalah masalah pilihan," lanjut dia.


















0 comments:

Silahkan meninggalkan jejak kamu dibawah ini :